Redmi Note 11 Pro jadi ponsel berulang yang mengenakan SoC ataupun chipset MediaTek Helio G96. Dalam keluarga HP Xiaomi, chipset yang satu ini pula dipakai oleh POCO M4 Pro. Bukan tanpa alibi Helio G96 banyak dipakai oleh para produsen smartphone.
Alasannya, Helio G96 teruji mempunyai performa yang dapat diandalkan. Tidak hanya itu, chipset ini pula jadi opsi sangat logis untuk beberapa produsen ponsel, di tengah gejolak peningkatan harga serta kelangkaan chipset.
Desain
Redmi Note 11 Pro mempunyai varian warna Graphite Gray. Warna abu-abu pada penutup belakangnya nampak bila dilihat dengan teliti dari jarak dekat. Tetapi, apabila dilihat sudut yang berbeda, HP ini memancarkan warna kehitaman.
Varian warna ini mempunyai finishing matte alias tidak mengilap, sehingga bercak sidik jari serta minyak tidak gampang melekat. Sekalipun terdapat yang melekat, gampang buat dibersihkan. Tidak hanya warna yang kami uji, Redmi Note 11 Pro pula ada dalam varian Polar White serta Star Blue.
Xiaomi tidak menarangkan menimpa nama desain pada ponsel Redmi nya yang satu ini. Tetapi, sebagian perihal yang buatnya berbeda dibanding si pendahulu, Redmi Note 10 Pro.
Layar
Redmi Note 11 Pro mengenakan layar berpanel Luar biasa AMOLED dengan bentang 6,67 inci. Layar ini mempunyai resolusi Full HD+ alias 2400 x piksel. Bila resolusinya dipecah dengan bentang layar, timbul angka kepadatan piksel 395 ppi.
Redmi Indonesia bilang, layar HP ini memiliki refresh rate 120 Hz dengan touch sampling rate 360 Hz. Normal apabila gerak animasi yang timbul begitu lembut dikala tangan melaksanakan usapan. Responsnya juga praktis, tidak terdapat delay.
Angka refresh rate hendak secara otomatis membiasakan aplikasi yang dibuka. Misalnya, dikala membuka aplikasi YouTube, refresh rate turun ke angka 60 Hz. Buat Kamu yang mau lebih mengirit baterai sang ponsel, ada opsi buat mengunci refresh rate di angka 60 Hz pada menu Settings.
